Ikuti Uji Kompetensi, Pegawai Lapas Narkotika Purwokerto Ukur Potensi Diri

    Ikuti Uji Kompetensi, Pegawai Lapas Narkotika Purwokerto Ukur Potensi Diri

    *Ikuti Uji Kompetensi, Pegawai Lapas Narkotika Purwokerto Ukur Potensi Diri*

    SEMARANG, INFO_PAS – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas IIB Purwokerto ikuti uji kompetensi dan penilaian potensi pegawai yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Kegiatan uji kompetensi ini diselenggaraakan di Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah. 

    Selasa (24/10), Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Purwokerto, Riko Purnama Candra beserta jajaran nampak hadir di Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah untuk mengikuti uji kompetensi. 

    Riko menyampaikan bahwa jajaran Lapas Narkotika Purwokerto siap mengikuti uji kompetensi sesuai dengan pembagian jadwal yang telah diatur oleh Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.

    Para pegawai Lapas Narkotika Purwokerto tiba di Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah dengan semangat yang membara. Mereka menyadari bahwa uji kompetensi ini merupakan kesempatan berharga untuk mengukur kemampuan mereka dalam bidang penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia.

    Setibanya di Badiklat, para pegawai disambut dengan baik oleh panitia yang telah menyiapkan segala sesuatunya dengan teliti. Mereka diberikan petunjuk mengenai aturan dan prosedur uji kompetensi yang akan dilaksanakan. Ruangan uji kompetensi disiapkan dengan rapi, lengkap dengan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan.

    Para pegawai Lapas Narkotika Purwokerto memasuki ruangan uji kompetensi dengan penuh keyakinan. Mereka siap menghadapi berbagai tes dan tantangan yang akan menguji pengetahuan dan keterampilan mereka.

    Selama proses uji kompetensi, para pegawai Lapas Narkotika Purwokerto menunjukkan dedikasi dan keahlian yang luar biasa. Mereka mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama bertugas di lapas, serta menggali potensi diri yang terpendam untuk mencapai hasil terbaik.

    Setelah melewati serangkaian tes dan tantangan, uji kompetensi pun berakhir. Para pegawai Lapas Narkotika Purwokerto merasa puas dengan usaha yang telah mereka lakukan. Mereka yakin bahwa pengalaman ini telah memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan karier mereka di bidang penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia.

    Dengan mengikuti uji kompetensi ini, pegawai Lapas Narkotika Purwokerto tidak hanya mengukur potensi diri mereka, tetapi juga membuktikan komitmen mereka dalam menjalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme. Mereka berharap bahwa hasil uji kompetensi ini akan menjadi pijakan untuk terus belajar dan meningkatkan diri, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam upaya penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia.

    Uji kompetensi ini digelar dengan metode computer assissted competency test (CACT), materi yang diujikan meliputi kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, potensi/emerging skill dan literasi digital.

    “Sesuai dengan arahan Kepala Lapas Narkotika Purwokerto tempo hari, pada uji kompetensi kali ini, kami siap mengikuti dengan semaksimal mungkin. Momentum ini juga dapat dijadikan ukuran sejauh mana potensi yang kami miliki, ” pungkas Riko. (MAA)

    pemasyarakatan kemenkumham ri kemenkumham jateng lapsustik purwokerto
    Adriel Kris Novianto

    Adriel Kris Novianto

    Artikel Sebelumnya

    Penuhi Hak Warga Binaan, Lapas Narkotika...

    Artikel Berikutnya

    Menggali Hikmah di Balik Jeruji, Mahasiswa...

    Berita terkait