Solidaritas dan Kompetisi Berkolaborasi di Turnamen Olahraga Lapas Narkotika Purwokerto

Purwokerto - Turnamen olahraga pegawai yang digelar di Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jateng terus berlanjut dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, Jumat (11/08). Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan mempererat hubungan antar pegawai di dalam lingkungan Lapas Narkotika Purwokerto. 

Dalam turnamen ini, dipertandingkan babak semifinal dan babak final untuk cabang olahraga tenis meja dan bulu tangkis. Para peserta telah mempersiapkan diri secara serius dan menunjukkan semangat kompetitif yang luar biasa untuk menghadapi babak akhir ini. 

Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra, mengungkapkan bahwa turnamen olahraga ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk memupuk rasa solidaritas dan kebersamaan di antara pegawai. 

"Kami berharap melalui turnamen ini, para pegawai Lapas Narkotika Purwokerto dapat merasakan manfaat dari berolahraga secara rutin dan menjaga kesehatan fisik serta mental, " ungkapnya

Pada pertandingan semifinal dan final hari ini berjalan begitu alot dan sangat ketat. Kejar-kejaran poin terjadi pada pertandingan yang dilaksanakan pada hari Jumat ini. Antusias peserta sangat semangat, hal ini dibuktikan dengan begitu alot jalannya pertandingan. 

Tidak mau kalah, riuh-riuh sorak sorai suara penonton juga bergema den menggelora di sekitar area pertandingan. Penonton juga menunjukkan semangat yang begitu antusias sehingga pertandingan semifinal dan final hari ini berjalan sangat meriah dan menarik. 

Pada cabang bulu tangkis dimenangkan oleh Sub Bagian Tata Usaha, dengan pemain Kasubbag TU Yudha Indrajati yang berpasangan dengan Tsabit Fauzan. Sedangkan untuk pertandingan tenis meja dimenangkan oleh Kalapas Narkotika Purwokerto Riko Purnama Candra yang berpasangan dengan Januar Hendrawan. 

Kita tunggu penampilan memukau para peserta dalam turnamen olahraga selanjutnya dan semoga semangat berolahraga terus menggelora di tengah-tengah Lapas Narkotika Purwokerto. (SAM)